Senin, 08 April 2013

MENGIDENTIFIKASI PENYUSUTAN DAN AKUMULASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP


          Sebelumnya kita telah belajar mengenai berbagai macam transaksi yang mempengaruhi mutasi aktiva tetap, salah satunya adalah transaksi penyusutan aktiva tetap. Nah kali ini, kita akan belajar tentang apa itu penyusutan aktiva tetap, apa saja penyebab penyusutan tersebut, faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya penyusutan, dan metode apa saja yang digunakan dalam penyusutan aktiva tetap.

Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap

A. PENGERTIAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Penyusutan aktiva tetap itu apa? 
         Penyusutan aktiva tetap (depresiasi), adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap sebagai beban periode akuntansi dalam masa manfaat aktiva tetap tersebut.

Apa sajakah jenis penyusutan aktiva tetap?
Ada beberapa jenis penyusutan aktiva tetap, antara lain:
  1. Penyusutan (Depreciation)
  2. Amortisasi (Amortization)
  3. Deplesi (Depletion) 
Faktor apa saja sih yang menyebabkan timbulnya penyusutan nilai aktiva tetap?
Penyusutan aktiva tetap disebabkan oleh bebarapa faktor diantaranya adalah :
a.     Faktor Fisik
Yakni faktor penyusutan yang disebabkan aktiva tetap tetap yang bersangkutan aus karena penggunaan, umur atau karena kerusakan kerusakan.
b.     Faktor Fungsional
Faktor penyusutan yang disebabkan oleh ketidakmampuan aktiva untuk memenuhi kebutuhan produksi, adanya kemajuan teknologi, adanya perubahan permintaan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan.

Faktor apa saja sih yang menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap?
Besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode selama masa penggunaan aktiva tetap, tergantung kepada 4 (empat) faktor sebagai berikut:

  1. Harga perolehan, adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam perolehan aktiva tetap sampai aktiva tetap tersebut siap untuk dipergunakan.
  2. Nilai sisa atau Nilai residu, adalah nilai aktiva tetap setelah habis masa penggunaannya. Nilai residu biasanya ditetapkan atas dasar taksiran. Jumlah harga perolehan setelah dikurangi dengan nilai residu, adalah nilai aktiva tetap yang harus disusutkan.
  3. Usia Ekonomis atau Usia Manfaat, adalah masa penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan sampai saat aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan atas dasar taksiran.
  4. Metode Penyusutan yang dipergunakan

B. METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Apa sajakah metode yang digunakan dalam penyusutan aktiva tetap?
Metode penyusutan pada dasarnya dirancang atas dasar faktor waktu, dan faktor penggunaan. Metode penyusutan yang didasarkan kepada faktor waktu, antara lain:
  1. Metode Garis lurus (Straight Line Method)
  2. Metode Beban Menurun yang antara lain meliputi:
Sedangkan metode penyusutan yang didasarkan kepada faktor penggunaan terdiri dari :
  1. Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
  2. Metode Satuan Hasil Produksi (Productive Output Method)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar