Rabu, 03 April 2013

METODE PENYUSUTAN SALDO MENURUN GANDA

Bagaimanakah penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode saldo menurun ganda itu?
Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap, ditetapkan atas dasar prosentase tertentu dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Prosentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali prosentase penyusutan menurut metode garis lurus.
Contoh:
Sebuah mesin dibeli tanggal 1 Oktober 2000 dengan harga perolehan Rp10.000.000,00. Taksiran usia ekonomis selama 5 tahun.
Penyusutan setiap tahun dihitung sebagai berikut:
Menghitung besarnya prosentase penyusutan: 100% : 5 = 20%. Dengan demikian besarnya prosentase menurut metode menurun ganda adalah 2 x 20% = 40%

Periode
Akuntansi
Perhitungan
Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Per 31 Desember
Harga buku Mesin
Per 31 Desember
2000
3/12 x 40% x Rp10.000.000,00 = Rp1.000.000,00
Rp 1.000.000,00
Rp 9.000.000,00
2001
40% x Rp9.000.000,00 = Rp 3.600.000,00
Rp 4.600.000,00
Rp 5.400.000,00
2002
40% x Rp5.400.000,00 = Rp 2.160.000,00
Rp 6.760.000,00
Rp 3.240.000,00
2003
40% x Rp3.240.000,00 = Rp 1.296.000,00
Rp 8.056.000,00
Rp 1.944.000,00
2004
40% x Rp1.944.000,00 = Rp    777.600,00
Rp 8.833.600,00
Rp 1.166.400,00
2005
9/12 x 40% x Rp1.166.400,00 = Rp349.920,00
Rp 9.183.520,00
Rp    816.480,00

Diposting oleh di
Label:

17 komentar:

  1. Unknown24 Mei 2014 pukul 10.21

    kok ada sisa nilai buku untuk tahun 2005 ya..sebesar 816.480,- itu mau diapain tahun berikutnya? caranya gmana?

    BalasHapus
  2. Anonim7 Agustus 2014 pukul 16.44

    metode garis lurus memang tdk memperhitungkan nilai sisa.
    kelebihan nilai sisa tersebut akan di koreksi fiskal pada akhir periode pembukuan.

    thx

    BalasHapus
  3. Unknown2 November 2015 pukul 15.56

    terbantu sekali,, terimakasih

    BalasHapus
  4. Wijil Sasongko19 Maret 2016 pukul 03.22

    Terima kasih saudari Ariny Nuryanti, semoga bermanfaat

    BalasHapus
  5. Rizky Agus19 Juni 2016 pukul 22.22

    terima kasih ya, terus berkarya

    BalasHapus
  6. baina11 Oktober 2016 pukul 08.54

    Kak angka 2 yang di kali kan 20% itu dari mana ?

    BalasHapus
  7. Unknown10 April 2017 pukul 10.26

    kak jurnalny pa y??

    BalasHapus
  8. Unknown12 Juli 2017 pukul 06.59

    Kak kalo yg di soal hanya nilai sisa atau nilai residu nya yg ada dan nilai perolehan nya tidak ngitungnya gimana?

    BalasHapus
  9. Unknown18 Oktober 2018 pukul 07.40

    Itu yg tahun 2000 kok bisa 3/12 ya di tahun 2005 juga 9/12 itu caranya gimana ya? Saya kurang paham tolong yang bisa bantu saya, terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. BatikPujakesuma12 April 2020 pukul 08.10

      Karena pembelian dimulai 1 okt, sehingga tinggal tersisa 3 bulan. Oleh karena itu ditulis 3/12

      Hapus
  10. Unknown22 Oktober 2018 pukul 15.28

    Itu dihitung 3 bulan dari bulan oktober - desember, penyusutan tahun 2000

    BalasHapus
  11. Hansdaren9720 Agustus 2019 pukul 22.10

    Terima kasih banyak..sangat membantu

    BalasHapus
  12. Unknown20 Januari 2020 pukul 06.17

    Pnyusutan per 31 desember itu gimna?

    BalasHapus
  13. Silvia vivi8 April 2020 pukul 21.19

    Yg 2005 kenapa bisa 9/12 ya? Bukan itungan setahun?

    BalasHapus
    Balasan
    1. BatikPujakesuma12 April 2020 pukul 08.11

      Karena sudah terpakai 3 bulan pada tahun 2000nya

      Hapus
  14. Unknown9 Mei 2020 pukul 09.32

    Ka yang 100:5= 20% x 2= 40% itu sdh rumus nya ya. Atau beda lgi cara kita ngtung dg soal yg lain nya ?

    BalasHapus
  15. Ryan Septiawan1 Agustus 2020 pukul 13.27

    Maaf sepertinya contoh soal diata bukan metode saldo menurun ganda melainkan saldo menurun biasa karena saldo menurun ganda setiap tahunnya berkurang 50% jadi nilai bukunya berkurang double(ganda) setiap tahunnya bukan yang seperti yg tertulis diartikel ini

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)