Apa saja sih dokumen transaksi yang diperlukan dalam pengelolaan aktiva
tetap?
Dalam
mengelola aktiva tetap, terdapat beberapa dokumen transaksi yang dibutuhkan, antara
lain:
- Faktur dari pabrik atau pihak lainnya sebagai bukti transaksi pembelian.
- Bukti Pengeluaran Kas, sebagai bukti pembayaran biaya pengangkutan, biaya pemasangan dan biaya lainnya sehubungan dengan perolehan aktiva tetap yang bersangkutan. Bukti ini juga digunakan jika ada transaksi pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan sehubungan dengan penggunaan aktiva tetap seperti; biaya reparasi, perawatan, penggantian suku cadang, perbaikkan, penambahan dan lain-lain.
- Bukti Memorial, sebagai bukti penghentian aktiva tetap dari pemakaian, penyusutan aktiva tetap, dan pengeluaran aktiva tetap yang ditukar dengan aktiva tetap lain.
Terus, transaksi-transaksi itu dicatat dimana?
Setelah
dokumen transaksi yang dibutuhkan tersedia, kita memerlukan jurnal untuk
mencatat transaksi-transaksi tersebut. Jurnal yang digunakan untuk mencatat
transaksi yang berkaitan dengan pengelolaan aktiva tetap antara lain:
- Jurnal Pengeluaran Kas. Catatan ini digunakan untuk mencatat berkurangnya kas karena pengeluaran yang dilakukan sehubungan dengan transaksi pembelian aktiva tetap serta pembayaran biaya-biaya lainnya.
- Jurnal Umum. Catatan ini digunakan untuk mencatat beban penyusutan, maupun perolehan aktiva tetap selain karena adanya transaksi pembelian secara tunai.
Apa sih fungsi kartu aktiva tetap itu?
Untuk
mempermudah pengawasan, pencatatan aktiva tetap dilakukan dalam kartu.
Kartu-kartu aktiva tetap terdiri dari:
1.
Kartu Induk Aktiva Tetap.
Digunakan untuk mencatat informasi setiap aktiva
tetap secara lengkap dan rinci, antara lain mengenai nomor aktiva tetap, jenis
aktiva tetap, tahun pembuatan, tanggal pembelian, prosentase penyusutan, dan
tempat dioperasikan. Apabila aktiva tetap berupa kendaraan, informasi yang
dicantumkan juga berupa nomor polisi, nomor mesin dan nomor rangka. Berikut ini
adalah contoh dari kartu induk aktiva tetap.
KARTU INDUK AKTIVA TETAP
Kelompok aktiva :
Jenis Aktiva :
Nomor Aktiva :
Bagian :
Merek Pabrik
|
Tahun Pembuatan
|
No.Ref
|
Tgl Pembelian
|
Harga Perolehan
|
Nilai Residu
|
Persentase Penyusutan
|
Ket
|
2. Kartu Eksploitasi Aktiva Tetap.
Jika selama pemakaian aktiva tetap kita
mengeluarkan biaya terkait dengan pemeliharaan, reparasi, penyusutan, dan pajak
aktiva tetap, maka biaya tersebut harus dicantumkan dalam kartu ini. Begitu
juga ketika kita memperoleh pendapatan dari aktiva tetap yang disewakan, maka
pendapatan tersebut juga harus dicantumkan dalam kartu ini. Tujuan pencatatan
tersebut adalah agar secara periodik dapat dilakukan analisis sehingga tingkat
efisiensi aktiva tetap yang bersangkutan dapat diketahui. Selanjutnya dapat
diputuskan apakah aktiva tetap dijual atau terus dioperasikan. Berikut ini
contoh kartu eksploitasi.
KARTU EKSPLOITASI
No.Aktiva : Thn.Pembuatan :
Jenis Aktiva : No.Polisi :
Merek Pabrik :
Tgl
|
Ref
|
Mutasi Beban
|
Tgl
|
Ref
|
Mutasi Pendapatan
|
||
Keterangan
|
Jumlah
|
Keterangan
|
Jumlah
|
||||
3. Kartu (Daftar) Inventaris.
Kartu ini digunakan untuk mencatat aktiva yang
nilainya relatif kecil, tetapi mempunyai masa penggunaan lebih dari satu tahun.
Pengeluaran untuk pembeliannya diperlakukan sebagai pengeluaran beban, misalnya
kap lampu yang digunakan di rumah dinas karyawan, obeng, kunci pas, dongkrak,
dan peralatan kecil lainnya yang digunakan pada perusahaana jasa angkutan. Berikut ini adalah contoh kartu daftar inventaris.
DAFTAR INVENTARIS
No.
|
Nama Inventaris
|
Tgl Perolehan
|
No.ref
|
Kuantitas
|
No. Aktiva
|
Bagian
|
Jml Harga
|
Ket
|
4. Kartu Penyusutan Aktiva Tetap.
Kartu ini memuat
informasi antara lain; harga perolehan, penyusutan tiap tahun, dan harga buku
aktiva tetap. Berikut ini adalah contoh
kartu penyusutan aktiva tetap.
KARTU PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Nama Aktiva Tetap : No.Perkiraan :
Nomor Seri
: Harga
Perolehan :
Dibeli dari : Taks.Umur Ekonomis :
Penanggung jawab
: Nilai Sisa/residu :
Tanggal diperoleh : Metode Penyusutan :
Tanggal
|
Keterangan
|
Harga
Perolehan
( Rp
)
|
Akumulasi
Penyusutan (Rp )
|
Nilai
Buku
( Rp
)
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar